Pengertian RAM
Secara harfiah RAM adalah tempat penyimpanan memori sementara ketika komputer atau laptop tengah digunakan. Jadi data yang tersimpan pada memori RAM tidak bersifat permanen.
Artinya, ketika komputer atau laptop dimatikan data yang ada pada memori ram akan di hapus secara otomatis dan RAM akan digunakan kembali pada saat komputer atau laptop dinyalakan.
Misalkan, ketika kamu mengetik sebuah dokumen di Microsoft Word, kemudian kamu tutup tanpa menyimpan terlebih dahulu, dokumen yang kamu ketik akan tersimpan di memori RAM. Maka, kamu bisa membuka dokumen tersebut melalui history terakhir dari Microsoft word tadi.
Melihat definisinya, RAM adalah Random Access Memory merupakan tempat untuk menyimpan data sementara ketika komputer atau laptop sedang dijalankan dan dapat diakses secara acak.
Fungsi RAM sendiri memang sangat vital. Karena kinerjanya harus gegas untuk memroses data yang masuk secara beragam ke memori. Tak heran, semakin besar RAM yang dipasang, semakin cepat komputer bekerja.
Para gamer pun sangat mengidamkan jenis RAM besar untuk memenuhi hasrat berpetualang. Dengan kehadiran RAM yang lega otomatis gejala lag di game berat bisa diminimalisir.
Fungsi RAM
Pada suatu perangkat komputer, laptop maupun hp fungsi RAM sangatlah penting. Salah satunya adalah sebagai penyimpanan data sementara, jadi ketika kamu sedang melakukan suatu hal data yang kamu kerjakan akan sementara tersimpan dan terbaca pada RAM secara otomatis.
Hal tersebut yang menentukan jika RAM besar dapat menyimpan banyak data yang kamu kerjakan, jadi mengurangi potensi dari lag ataupun lemot pada komputer, laptop maupun hp.
Jenis-Jenis RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
Jenis RAM ini merupakan memori semi konduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding EDO RAM. Namun, lebih rendah dibandingkan SRAM.
DRAM menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit dalam strukturnya. Hal ini membuat RAM ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. DRAM memiliki frekuensi kerja yang bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM menjadi RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding jenis-jenis RAM lainnya yakni kecepatan sampai 100 - 133 Mhz. RAM ini banyak digunakan pada tahun 1996 hingga 2003 dan merupakan jenis RAM yang memiliki 168 Pin saluran transfer data.
Ciri-ciri RAM ini terdapat dua celah dibagian kakinya. RAM ini akan diletakkan pada slot DIMM/SDRAM di motherboard yang mampu menampung memori mulai 16 MB hingga 1GB.
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
Komponen ini diperkenalkan pada tahun 1995 dengan kecepatan 600 Mbytes/sec. Pada tahun 1997, kecepatan RDRAM meningkat hingga 700 MBps, dan tahun 1998 menjadi 1,6 GBps.
Tak heran, RAM ini awalnya dikembangkan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4 atau untuk keperluan perangkat gaming. Slot memori untuk RDRAM ialah 184 pin.
4. SRAM (Static Random Access Memory)
Jenis RAM komputer ini terbuat dari semacam semi konduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga kinerja bisa lebih cepat. Hal ini disebabkan komponen ini hanya menggunakan transistor tanpa kapasitor.
SRAM didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Sayangnya, SRAM memiliki kekurangan yakni biaya produksinya yang mahal.
Tak heran, RAM ini hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan digunakan untuk bagian yang benar-benar penting. Chip ini sering digunakan untuk chace memori. Kecepatan SRAM mampu mengimbangi kecepatan prosesor 500 MHz atau lebih.
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
RAM ini dikembangkan tahun 1995 dan memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan jenis-jenis RAM lain. Slot memori untuk EDORAM ialah 72 pin.
Bentuk komponen ini lebih panjang daripada RAM SIMM. Tak heran RAM ini sangat cocok dipasang pada semua komputer Pentium. Selain itu, komponen ini juga cocok untuk dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 Mhz.
6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
Jenis RAM ini merupakan bentuk asli atau bentuk awal dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per detik. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16 MHz hingga 66 MHz dengan akses waktu hingga 50ns.
7. Flash RAM
Flash RAM merupakan jenis memori berkapasitas rendah yang digunakan pada perangkat elektronika seperti TV, VCR, hingga ponsel lama. Momori ini dipasang pada perangkat yang memerlukan refresh dengan daya yang kecil.
8. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)
VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan chip ini akan memberikan performa video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.
9. DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM)
Jenis RAM ini menjadi salah satu yang memiliki kecepatan sangat tinggi diantara jenis-jenis RAM. Tak heran, RAM ini digunakan diberbagai perangkat saat ini.
RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Memori ini memiliki 184 pin. RAM jenis ini juga mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
Jenis-jenis RAM berikutnya seperti DDR2 RAM hingga DDR3 RAM merupakan pengembangan dari DDR SDRAM. Kedua jenis RAM ini digunakan dibanyak komputer saat ini.
Karena lebih menghemat daya dan lebih optimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 4 GB per chipnya.
10. SO – DIMM (Small Outline Dual in-line Memory Module)
sumber gambar : bhineka.com |
Memori ini merupakan jenis memori yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya cukup ringkas, kira-kira setengah dari besaran DDR RAM sehingga lebih menghemat ruang. Jenis memori ini biasanya mengikuti perkembangan RAM untuk komputer desktop.
Demikian, penjelasan singkat jenis-jenis RAM dan fungsinya. Semoga berguna dan bermanfaat.
link : https://www.pricebook.co.id/article/news/2018/11/16/8939/jenis-ram-komputer
0 Reviews:
Posting Komentar